Tetangga Terserang Virus Corona, Haruskah Panik?

Admin
Virus corona terdengar menakutkan bahkan sangat mengerikan. Bagaimana tidak? Virus penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini tengah mewabah di berbagai negara sejak awal tahun 2020 setelah sebelumnya tumbuh dan menyebar pertama kali di Kota Wuhan China pada akhir 2019.


Setiap harinya terdapat pasien yang dikonfirmasi terserang virus covid-19 dan beberapa di antaranya meninggal dunia. Namun bagaimana jika pasien yang terserang merupakan salah orang yang berada di lingkungan kita? Haruskah kita panik?

Heboh Tetangga Terserang Virus Corona
Ketakutan yang sebelumnya hanya terasa melalui pemberitaan media televisi, koran maupun media digital kini menjadi semakin nyata begitu ada salah satu warga di sekitar rumah yang terserang virus berbahaya ini.

Banyak warga mulai tegang dan takut apakah dirinya ikut terinfeksi karena sempat berinteraksi dengan pasien sebelum mengetahui bahwa ternyata ia adalah pasien positif corona. Suasana semakin mencekam begitu mobil ambulans datang menjemput pasien untuk melakukan perawatan intens di rumah sakit rujukan.

Warga pun tak ingin ketinggalan berita dan turut menyaksikan dari jarak cukup jauh sembari merekam momen-momen penjemputan pasien. Lalu bagaimana dengan nasib warga sekitar terlebih pada orang yang belakangan sempat berinteraksi dengan pasien tersebut?

Langkah-Langkah Meredam Kepanikan dan Memastikan Diri Tidak Terinfeksi Virus
Meski sempat terbawa suasana yang tegang di masa virus corona ini, namun jangan keburu panik. Langkah-langkah berikut ini dapat Anda simak sebagai arahan apabila ada orang sekitar yang terjangkit covid-19.

1. Menjaga Kebersihan Diri dan Area Rumah
Hal yang tetap wajib Anda lakukan adalah menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan dan membersihkan area rumah menggunakan cairan desinfektan. Semprotkan cairan desinfektan pada seluruh benda dan perabot terutama pada barang-barang yang sering Anda gunakan seperti ponsel, tas, helm dan lain sebagainya.

2. Perhatikan Asupan Makan dan Minum
Makanlah makanan bergizi dan minum air putih untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk meningkatkan stamina dan imunitas Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen vitamin, madu dan rempah-rempah pilihan.

3. Meredam Kepanikan dengan Tidak Menyebarkan Berita
Agar tidak membuat situasi semakin riuh, sebaiknya tahan penyebaran berita terkait pasien. Sembari memilah informasi yang akurat terkait penyebaran virus tersebut.

4. Tidak Keluar Rumah Tanpa Alasan Urgent
Karena kasus tersebut benar-benar ada di sekitar Anda, maka sangat dianjurkan untuk tidak keluar rumah tanpa alasan urgent.

5. Peka dengan Kondisi Tubuh Apabila Muncul Gejala Virus Corona
Jika merasakan gejala-gejala yang mencirikan penyakit corona, maka tahanlah diri dulu di rumah sembari menjaga asupan makan dan minum dengan baik. Anda dapat mengkonsultasikan gejala yang Anda rasakan secara online melalui aplikasi maupun platform Halodoc.

Anda dapat menanyakan langkah apa yang sebaiknya diambil sebelum Anda memutuskan pergi ke rumah sakit. Melalui Halodoc Anda dapat melakukan tanya jawab via live chat yang akan segera direspon oleh dokter ahli. Sehingga Anda tidak perlu panik lagi.

Tetangga Sembuh dari Corona, Bagaimana Sikap Warga? 
Setelah dinyatakan negatif corona, seseorang tidak serta merta dapat beraktivitas seperti semula. Melainkan harus mengikuti prosedur kontrol yang telah terjadwal. Serta wajib melalui masa karantina di rumah sampai batas waktu yang ditetapkan.

Pasien yang telah sembuh juga dapat melakukan diskusi dan tanya jawab melalui Halodoc untuk membantu mengarahkannya melalui masa-masa karantina. Jika sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala maka tak perlu siapapun menutup diri atau mengasingkan orang tersebut. Semua pihak dapat memantau kondisi masing-masing dengan mengkonsultasikan kesehatan pada Halodoc.